Title :
KONAYUKI
Chapter : 1/?
Pairs : Kona x Yuki
Genre : Romance , School , Hurt .
Note : Ini adalah cerita karangan saya dengan tokoh OC saya sendiri . Dan maaf kalau cerita nya jelek karena saya membuatnya dengan MOODY . Bagi yang membaca harap di Komen ya.
Chapter : 1/?
Pairs : Kona x Yuki
Genre : Romance , School , Hurt .
Note : Ini adalah cerita karangan saya dengan tokoh OC saya sendiri . Dan maaf kalau cerita nya jelek karena saya membuatnya dengan MOODY . Bagi yang membaca harap di Komen ya.
Di Musim Gugur ..
Terlihat dua orang sedang duduk di bangku taman . Yang satu adalah
gadis berambut putih ke cream cream-an sepunggung dengan kaos tanpa lengan
bewarna putih dan jaket bewarna Soft Pink . Sedangkan yang satu lagi , Seorang
pemuda berambut Dark Blue dengan Poni Emo nya .
“Apa kau yakin akan pergi dan meninggalkan ku?”
“Iya. Aku harus mengikuti orang tua ku . Itu sudah keputusan
mereka.”
“Sebenarnya , aku ini mencintai mu”
“Eh? Apa benar?”
“Tentu saja benar. Aku sudah mencintai mu sejak lama.”
“Terima kasih.”
“Yuki! Aku mohon, berjanjilah satu hal padaku”
“Apa itu?”
“Bisakah kau berjanji kau takkan melupakan ku?”
“Hmm.Tentu saja. Asal kau juga berjanji takkan melupakanku!”
“Baiklah”
Dua jari kelingking beradu , janji telah terikat di antara
mereka berdua . Kini saatnya gadis itu pergi untuk pindah rumah bersama orang tua
nya . Terlalu banyak yang di tinggalkan di Kurashiki ini .
“Sayonara Rai.”
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
“Hoaaammmm” Sinar Matahari Tokyo masuk melewati celah celah
gordeyn kamar ku. Segera bangkit dan mandi . Ini hari minggu , aku akan
berjalan jalan di sekitar sini untuk mengetahui tempat – tempat baru.
Oh Hai~! Aku Yuki Kirishama . Aku pindah ke Tokyo karena
tou-san ku pindah tempat kerja ke Tokyo. Di pagi hari yang cerah ini dengan
menggunakan Baju lengan panjang dan rok
di atas lutut , aku akan berkeliling daerah sekitar . Mungkin saja ada tempat
rental komik dan kedai Es Krim di dekat sini .
Dan oh ternyata benar , di depan komplek rumah ku ada
beberapa ruko . Salah satu ruko itu tempat me-rental komik-komik. Kyaa~!
Syukurlah . Aku jadi bisa meminjam komik . Tanpa basa-basi lagi aku langsung
memasuki ruko itu .
“Dimana ya komik Naruto terbaru?” aku mencari cari tapi tak
ketemu . Ku putuskan bertanya pada penjaga nya “Permisi. Apa komik Naruto
terbaru sudah habis di pinjam?”
“Oh tidak. Masih ada satu lagi di rak sebelah sana”
“Ini dia!/Ketemu!” kataku bersamaan dengan pemuda berambut
Hitam berponi acak. Aku terkesima sejenak. Tampan nya orang ini . Tapi,
“Hey! Ini aku duluan yang mengambil!” kataku seraya merebut
komik itu dari tangan nya .
“Apa kau bilang?! Jelas jelas aku yang mengambilnya duluan!”
“Gaahh~! Tapi yang menemukan duluan kan aku!”
“Aku duluan bodoh!”
“Heh! Jangan seenaknya mengatai ku bodoh ya? Rasakan ini!”
BRAKKK!
1 pukulan melayang ke pipi orang itu . Apa aku terlalu kasar?
Perbuatan ku itu membuat seisi ruangan bertuju kepada aku dan pemuda itu .
“Dasar tidak sopan!Awas kau kalau bertemu dengan ku lagi.”
Itu yang di katakan
nya pada ku. Aku tak peduli lagi dengan dia , aku meninggalkannya dan
‘KOMIK’ itu. Tch, menyebalkan . Aku
pulang dengan wajah yang ugh , entahlah ini . Aku masih kesal dengan kejadian
tadi . Oh hey Yuki~! Kau ini terlalu ke kanak-kanakan . Buat apa masih kesal
hanya karena komik tadi ?
=-=-=-=-=-=-=-=
“Tadaaaa…Bagaimana munurut kaa-san?” aku muncul dari balik
pintu dan menunjukan pada kaa-san dan tou-san seragam baru ku ini . “Cocok
tidak dengan ku?”
“Wah, kirei. Kau cocok dengan seragam itu nak.” Pujian
kaa-san membuat aku bangga sendiri. Roti
tawar dengan selai coklat yang berada di meja makan pun langsung ku sambar ,
tak lupa dengan susu coklat hangat.
“Kaa-san, aku berangkat dulu ya..”
.
.
.
.
“Tokyo Gakuen”
Nama itu tertera dengan jelas . Tokyo Gakuen adalah sekolah
ku sekarang ini . Bangunan yang luas , dengan pohon-pohon sakura yang menghiasi
. Saking luas nya sekolah ini aku bingung mencari ruang guru di sekolah ini .
Apa aku harus bertanya pada seseorang disini ? Tentu saja! Malu bertanya sesat
di jalan.
"Ano..Permisi.” kata ku kepada gadis berambut coklat panjang
.
“Eh? Siapa?”
“Ano.. ruang guru dimana ya?”
“Oh.Kau anak baru ya? Biar ku antar.”
“Terima kasih. Aku anak baru disini . Mohon bantuan nya ya.”
“Tak masalah.” Katanya seraya menunjukan senyuman nya .
.
.
.
“Ohayou minna-san.” Sapa Famugai-sensei memasuki kelas 10.2.
Inilah kelas ku sekarang, aku harap mereka semua baik pada ku .
“Ada murid baru di sekolah ini , tepatnya kelas 10.2 . Ayo
Yuki , kenalkan dirimu” lanjutnya sambil menyuruhku untuk memperkenalkan diri .
“Hallo semua.Perkenalkan, Aku Yuki Kirishama. Panggil saja
aku Yuki. Aku murid baru disini . Mohon bantuannya”
“Baiklah. Kalian sudah tau namanya ‘Yuki’ . Kalau kalian mau
berkenalan lagi, lanjutkan saat istirahat. Yuki, kau bisa duduk di kursi sebelah
sana.”
“Terimakasih sensei”
Kuperhatikan seisi kelas dan perhatian ku tertuju pada
seseorang yang sedang melihatku. Dia adalah orang yang tadi pagi mengantar ku
ke ruang guru . Tak salah lagi . Rambut Coklat panjang nya , itu memang dia .
“Hai.. Kau yang tadi pagi kan? Terimakasih ya”
“Sudah kubilang tak masalah. Oiya , perkenalkan namaku
Ayumi. Salam kenal Yuki!” katanya sambil tersenyum.
“Salam kenal juga Ayumi”
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Waktu istirahat ini Ayumi menemaniku ke kantin dan berkeliling
sekolah. Benar benar luas sekolah nya . Sampai-sampai aku mungkin tak hafal
ruangan ruangan nya . Satu chichken fillet ku pesan untuk santapan istirahat
ini . Tak lupa dengan jus strawberry.
“Ayumi, sekolah ini luas ya. Bisa-bisa aku tak hafal letak
letak ruangannya” kataku sambil menyantap chichkenku .
“Hahaha. Mungkin karena kau masih baru saja disini . Kalau
sudah lama juga kau akan hafal kok. Dan tenang saja , aku akan membantu mu .”
“Wahh terimakasih ya “
“Iya , hahaha.”
Tatapan ku tertuju kepada seorang pemuda berambut hitam
dengan poni acaknya . Ku perhatikan dia yang sedang membawa jus apalah itu aku
tak mengetahui nya , dia bersama kedua orang teman nya. Yang satu berambut hitam
dengan model rambut jingkrak jingkrak ke atas . Dan yang satu lagi bermodel apa
ya itu , aku sendiri tak tau yang jelas rambutnya bewarna hitam juga . Jadi
intinya , mereka berambut hitam. Mereka duduk di depan meja ku dan Ayumi . Aku
terus memperhatikan pemuda itu yang duduk berhadapan dengan ku walau beda meja
. Aku seperti pernah mengenalnya , poni
acak itu , wajah itu . Haduh , siapa ya?
“Yuki, ada apa?” Ayumi membuyarkan lamunan ku lalu menatap
ke arah yang ku perhatikan dari tadi.
“Ng.. aku seperti pernah bertemu dengan orang itu.Tapi
dimana ya ?” jawabku sambil menunjuk kearah pemuda berponi acak itu .
“Dia Kona. Kona Arashi. Kau pernah bertemu dengan nya ?
dimana?” apa sih yang di tanyakan Ayumi? Aku sendiri saja lupa.
“Dia itu cowok populer loh di sekolah ini.” Lanjutnya , dan
aku hanya ber-Oh ria.
Cool. Tak banyak bicara. Apa karena dia sedang makan ya?
Makannya tidak banyak bicara. Ah engga ko. Ku rasa dia memang tak banyak
bicara.
Deg!
Ketangkap basah aku sedang memperhatikannya. Dia menatapku
secara tajam. Aku pun langsung buang muka dan mengajak Ayumi pergi dari kantin
. Huh, siapa sih dia? Mengapa aku ini benar benar pelupa ?
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
“Kau anak baru heu?!” kata seseorang berambut Biru
menghampiriku. Dia tak sendirian ada beberapa orang-orang di belakang nya .
“Iya. Memang kenapa?”
“Tch. Berani sekali kau!”
“Lah? Memang apanya yang harus di takuti?!” tanya ku dengan
nada menantang. Yah, niat ku ini bukan menantang. Tapi aku ngapain takut dengan
orang orang ini ?
“Hah! Jaga perilaku dan omongan mu pada kami! Satu lagi ,
karena kau anak baru disini aku akan memberi tau mu sesuatu . Jangan pernah
dekati Kona! Hmph!” setelah membentakku dia pergi bersama teman-temannya. Apa
sih maksud nya? Kona ? Siapa lagi dia? Aku tak mengenalnya!
“Yuki!!!” teriak gadis dari arah kejauhan di belakang. Gadis
berambut coklat itu menghampiri ku.
“Ada apa?”
“Apa kau tak apa-apa?”
“eh? Lihatlah aku baik baik saja.” Sudah aku tak mengerti
apa yang di bicarakan orang orang tadi, di tambah Ayumi juga membuat ku tak
mengerti. “Ada apa sih? Seperti nya kau khawatir sekali?”
“Taukah kau dengan siapa kau bicara barusan tadi ? Mereka
itu KF atau Kona Fansclub. Mereka itu seperti yang berkuasa disini . Mereka
melarang orang-orang yang berhubungan dengan Kona dan dekat-dekat dengan cowok
itu. Kecuali mereka masuk ke dalam KF.”
“Hmm. Begitu. Memang nya Kona siapa? Yang mana orang nya?”
“Haaa?! Yuki! Oh Yuki! Kona itu yang kau perhatikan di
kantin tadi.” Ayumi menepuk jidat ku mungkin karena aku terlalu ng.. Lemot kali
ya? Haha.
“Ohh orang itu. Tch, aku adalah satu satu nya orang yang
sangat sangat tidak menyukai Kona”
“Eh? Memang nya kenapa?”
“Tak kenapa-kenapa, sudahlah. Lupakan saja. Ayo Pulang.”
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Saat nya pulang. Aku tak begitu hafal jalan ke arah rumah
ku. Maklumlah aku baru disini , dan di tambah aku ini orang yang pelupa . Tapi
, sepertinya aku hafal kok. Hanya dengan menaiki bus 1 kali , jalan kaki lagi
sedikit lalu naik Bus lagi dan sampai di depan komplek Rumah ku. Panas nya
siang ini , aku menyukai Musim Salju . Rambut ku putih seperti Salju , dan aku
lahir saat musim Salju . Makadariitu , kaa-san memberikan nama untuk ku ‘Yuki’
yang berarti ‘Salju’ .
“Heh kau!” suara bariton yang pernah ku dengar , seseorang seperti nya bicara padaku dan sambil melempar
botol bekas yang sudah kosong. Aku pun berbalik kea rah belakang dan…
Kau ..
------------------------------------------------------------------
Cadaaaa ^,^/ ini dia pemirsa ..
Cerita tentang Kona dan Yuki . Hahaha (=_=)a kalo aneh maap ya .
Yang baca ini silahkan di komen ^w^
0 Responses so far.
Posting Komentar